Senin, 12 Maret 2012

SRIKAYA siPestisida Nabati



Srikaya atau buah nona (Annona squamosa), adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annanonatropis yang berasal dari daerah tropis. Srikaya dapat tumbuh pada daerah yang memiliki ketinggian 1-800 mdpl. Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih. Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang  meranggas mencapai 8 m tingginya.  Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7-12 cm panjangnya, dan berlebar 3-4 cm. Bungannya muncul dalam tandan sebanyak 3-4, tiap bunga berlebar 2-3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya. Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6-10 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik. Daging buahnya putih, menyerupai dan memiliki rasa seperti podeng.

SENYAWA AKTIF DALAM SRIKAYA
Senyawa aktif utama yang bersifat antifeedan dan insektisida adalah asimisin dan squamosin (golongan acetogenin, tumbuhan dari keluarga annoceae mengandung alkaloid, karbohidrat, lemak (42-45%), asam amino, protein, polifenol, minyak atsiri, terpen, dan senyawa2 yang bersifat bioaktif dari kelompok tumbuhan annoaceae dikenal dengan nama acetogenin. Selain bijinya bagian lain dari tanaman srikaya juga bisa dijadikan pestisida yaitu buah mentah, daun dan akarnya. Kandungan aktif dalam srikaya bekerja sebagai racun kontak, racun perut, repellent, dan antifeedan.

HAMA YG DIKENDALIKAN
Serbuk dari daun srikaya diketahui dapat digunakan untuk mengendalikan hama gudang. Di Cina dan Filipina tepung biji srikaya dijadikan sebagai bahan insektisida. Selain itu 1% tepung srikaya yg dicampurkan dalam biji kacang hijau dapat mengendalikan hama gudang Callosobruchus analis dan dapat menghambat proses peletakan telur serangga hama pada biji kacang hijau.

CARA APLIKASI
Biji/kulit kayu dikeringkan, dikuliti dan ditumbuk.
Biji yg sudah berupa tepung direndam dengan pelarut aquades atau etanol dalam alat ekstraksi.
Kemudian disaring.
Untuk memperoleh ekstrak 4,5 liter diperlukan 7,5 kg biji.
Ekstrak biji srikaya yg dibuat dengan eter atau petroleum eter dapat meningkatkan tingkat racunnya sampai 50-100 kali lipat.

OPT SASARAN LAIN
Selain dimanfaatkan untuk membasmi ulat daun kubis juga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan OPT lain yaitu: Aphis gosypii, Epilachna varivestris, Aedes aegypti, Acalimma vittatus, dan Drosophila melanogaster.

DAFTAR PUSTAKA
Pengenalan Pestisida Nabati Tanaman Hortikultura, Direktorat Perlindungan Tanaman. 2000.

Kardian, A.2000.Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. PT. Penebar Swadaya. 80p.

Rabu, 07 Maret 2012

Jambore American Jeep 2012 Di Bumi Perkemahan Kaliurang, Yogyakarta

Mobil Pembuka Jalan yg Selalu Berada Di Paling Depan

Meregangkan otot dan bercanda setelah perjalanan lama

Suasana pagi hari, sesaat setelah semua keluar tenda sambil ngopi

hehehe iseng foto di deket tenda dan tanda 4x4 all item :D

aku dan para ibu2 anggota TJC

Ayo... berpose... :p

Para Peserta Jambore American Jeep 2012

Willys dari sponsor utama LUPROMAX

Deretan Willys tahun 1948

Gak cuma Willys tapi juga VW dan Sedan hehehe

Salak Bule di daerah Turi dekat kaliurang

Foto bareng di kali lereng merapi setelah mengunjungi rumah simbah

wkakakakaka silahkan masuk... :D
Akhir pekan kemaren tepatnya tanggal 3-4 Maret 2012, aku menghabiskan liburan akhir pekanku di Bumi perkemahan Kaliurang, Jgjakarta bersama Trinil Jeep Club ngawi dan rombongan American Jeep Pengda Jatim. Di sana kami mengikuti acara Jambore American Jeep 2012. Walopun aku tdk pnya jeep jenis american jeep tapi dengan PDnya tetap bergabung, aku mengikuti rombongan dengan mengendarai mobil Sedan dan karena mobilnya beda aku berada di paling belakang dari rombongan. Jambore ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah antara lain, dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga dari daerah DIY sendiri. selain itu juga ada peserta dari luar jawa yg ikut mermaikan jambore ini.

Acara Sabtu malam minggunya disana disuguhi dengan beberapa penyayi cantik yg menyayikan beberapa lagu mulai dari campursari, dangdut sampai pop. Diiringi musik yg memecah keheningan Kaliurang kami bertemu dengan rekan2 Jeep dari berbagai daerah. Tak terasa malam mulai larut dan rasa dingin yg sangat mulai menjalar ke seluruh tubuh, jaket dan celana panjangpun tidak mampu menghangatkan tubuh. Untuk menghilangkan rasa dingin kami menyalakan kompor dan membuat kopi untuk diminum bersama2, dan juga memasak beberapa mie instan untuk mengisi perut yg lapar.

Pagipun tiba, kegiatan pertama kami pagi ini adalah membersihkan sampah2 bekas acara ngopi semalam di sekitar tenda, setelah itu kami bersih2 diri. Setelah bersih2 diri kami mengantri di tenda panitia untuk menukarkan kupon konsumsi, selama mengantri kami disuguhi hiburan yaitu acara dari panitia yg mengadakan lomba tarik tambang manusia dengan Willys. Acara pagi itu cukup seru. Setelah mendapatkan jatah makan aku dan keluarga beserta 1 keluarga yg ikut dlm rombongan memutuskan keluar sebentar menuju ke rumah simbah yg brada tidak jauh dari lokasi jambore. Disana kami langsung menuju ke kebun salak dan memetiknya. 1jam di rumah simbah kami pamit pulang dr rumah simbah kami di beri oleh2 salah satu kardus hhehehehe banyak banget ya.

Dalam perjalanan kembali menuju lokasi jambore kami melintasi Kali yg dilalui lahar dingin saat Merapi meletus. Disana kami berhenti sejenak untuk bernarsi-narsis ria hehehe... Sampi di lokasi jambore kami mengikuti serangkaian acara, dan sore harinya pas acara selesai kami rombongan dari Pengda Jatim pulang.