Selasa, 28 Februari 2012

BLORA MEMBARA

Si HIJAU dan Si MERAH
Pagi itu di sabtu yang ceria aku telah mempersiapkan semua perlengkapan, mulai dari baju ganti sampai Si Hijau dan Si Merah yang mau di Gas Poll ke BLORA, Jawa Tengah. Terutama Si Merah!!! persiapan dan pengecekan dilakukan lebih teliti pada si Merah karena baru pertama kali ini si Merah akan di Gas Poll dengan jarak tempuh jauh, hehehe maklum beda dengan si Hijau yg sudah sering di Gas Poll kemana-mana dan juga itu karena si Merah semua mesin dan perangkat tambahannya baru diganti semua jadi itung2 reyen lah hehehe...

Setelah semuanya siap aku diberi tanggungjawab sebagai DRIVER si Hijau bersama adikku yang berada di samping sebagai NAVIGATOR ku, sedangkan si Merah bapak ku yang jadi DRIVERnya dan ibu sebagai NAVIGATORnya. Sebelum menuju ke Blora, kami menuju ke Aloon-aloon kota Ngawi untuk berkumpul bersama rekan2 komunitas TRINIL JEEP CLUB Ngawi lainnya. Selain untuk berkumpul sebenarnya disana kami (TRINIL JEEP CLUB) dimintai tolong oleh rekan2 dari Komunitas TRINIL VOLKSWAGEN CLUB Ngawi untuk membantu jadi rescue dalam acara yang diadakan komunitas tersebut, tetapi dilain pihak kami juga mendapat undangan dari KOMUNITAS JEEP BLORA untuk datang pada acara adventure di sana. Kami memutuskan sebagian dari anggota yg tidak berangkat ke Blora akan mengikuti acara dari komunitas VW di ngawi dan sebagian lagi menuju ke Blora.

Saat beristirahan di POM Bensin
Siang hari setelah adzan luhur kami berangkat menuju Blora, karena ada sedikit halangan kami hanya berangkat dengan 3 JEEP yaitu si Merah (bapak & ibu), si Hijau (aku & adik), dan juga jimny ijo (mas Deni & mas Adit). Kami bertiga berangkat di siang hari yang sangat panas, karena capek dan sangat panas kami istirahat di POM randublatung, setelah capek agak hilang kami melanjutkan perjalanan kami juga menyempatkan diri mampir di waruung angkringan untuk menikmati secangkir kopi dan nasi kucing untuk menghilangkan rasa kantuk. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Blora.

Di Aloon2 Blora
Sesampainya di blora pukul 19.15 WIB kami berhenti di Aloon-aloon Blora untuk menikmati suasana kota Blora di malam hari. Tak beberapa lama kami langsung menuju ke Hotel Kirana untuk menginap. Karena aku dan ibu sangat capek kami memutuskan untuk tinggal di hotel dan beristirahat, sementara bapak, adikku Arton, mas Deni dan mas Adit pergi menuju ke daerah Kelopo Duwur kurang lebih sekitar 4 km dr aloon-aloon kota Blora untuk melihat keadaan sirkuit perlombaan OFFROAD keesokan paginya, selain itu juga untuk bertemu dengan rekan2 OFFROADER yg melakukan Country Road (CR).

Jam menunjukkan pukul 22.00 WIB mereka (bapak, arton, mas deni, dan mas adit) telah tiba kembali di hotel, dan mereka mengobrol di teras kamar hotel tidak lama kemudian telepon bapak berdering ternyata dari anggota club yg memberi kabar bahwa akan menyusul untuk bergabung di blora. Jam 01.00 WIB rombongan yang menyusul dari Ngawi telah tiba ada 4 JEEP yg datang bergabung. Ternyata yg menyusul cukup banyak yaitu P. Agus, P. Anang. P. Arif, Mbah Indro, Om Dedi, Om Vita beserta istri dan anaknya, Mas Panjul, Mas Deta, Mas Mada, dan Mas Gilar. Dini hari itu hotel yg awalnya hening jadi ramai karna mereka, aku, ibu dan tante riska menyiapkan kopi dan mie instan. Setelah itu kami pun tidur tapi Mas Deta, Mas Deni dan Mas Adit ternyata mereka tidak tidur (weleh...weleh... kuat ya gak tidur).

Suasana Kebersamaan di Depan Kamar Hotel saat Ngopi bareng dinihari

TRINIL Jeep Club Ngawi
Paginya kami persiapan untuk ke sirkuit perlombaan, pagi yg cerah ternyata tidak bertahan lama karena pada pukul 10.00 saja panas matahari terasa sangat panas kulit rasanya seperti terbakar. Sampai di sirkuit rombongan JEEP kami memasukki area perlombaan panas yang membara seakan berbanding lurus dengan semangat kami melihat banyaknya pesaing rekan2 OFFROADER dari berbagai daerah (Grobogan, Bojonegoro, Solo, Blora, Tuban, Kudus dll). Siang itu perlombaan berjalan sangat seru, tiba giliran kami untuk start. 3...2...1...GO.... Jeep kami melesat melintasi tantangan yg ada namun sampai di tengah jeep kami terguling. Dengan spontan rekan2 membantu mengevakuasi jeep bersama2, saat seperti inilah yang membuat kami kompak gotong-royong membuat kami bersatu menyelesaikan masalah.
Kebersamaan dalam menyelesaikan masalah

"SALAM GAS POLL BUAT PARA OFFROADER"
TANTANGAN BUKAN RINTANGAN
NO ROAD NO PROBLEM

Catatan Sehari di Kota Lumpia


Ini catatan ku dalam berwisata sehari di Kota Semarang. Dini hari itu (19/2) adalah awal dari perjalanan menuju kota Lumpia. jam menunjukkan pukul 03.00 WIB saatnya BUS berangkat... Karena dari sore sampai jam 24.00 nya aku ber-OFFROAD di Kec. Bringin dan sampai rumah pukul 01.30 WIB dan parahnya aku tidak tidur sampai jam 03.00 gara2 takut kalo gak bisa bangun jadi pas di dalem bus aku langsung tidur. Saking pulasnya pas rombongan berhenti di Sragen untuk Sholat subuh aku juga masih tertidur, dan aku baru bangun setelah bis sampai di tujuan wisata pertama yaitu Kampoeng Kopi Banaran pada pukul 08.30.

Di Kampoeng Kopi Banaran aku, orang tua, dan adikku langsung menuju ke Cafe dan memesan secangkir Kopi (berharap bisa menghilangkan rasa kantuk yg sangat). Setelah mata mulai bisa diajak kompromi aku dan adik laki2ku yg sama2 mempunyai hobi ber-OFFROAD memilih menuju ke arena ATV. Di sana aku dan adikku bersaing untuk jadi yg tercepat (hehehe critane balapan ki...), awalnya berjalan mulus tapi tak tau knapa ATV yg aku kendarai tiba2 menabrak pohon dan macet, waktu yg diberikan pun sudah habis. Setelah ber ATV ria kami berjalan keliling2 dan mengambil beberapa gambar dengan kamera digital sederhana tapi bisa menjadi kenang2an yg berkesan. Jam menunjukkan pukul 11.00 waktunya melanjutkan perjalan menuju Masjid Agung Jawa Tengah.

Ini adalah foto2 pas di Kampoeng Kopi Banaran

Bersama kereta wisata mengelilingi kebun kopi dan melihat keindahan Rawa Pening

 Bermain ATV dengan my brother

Di Masjid Agung Jawa Tengah kami serombongan sudah disediakan nasi kotak untuk makan siang, karena aku dan ibu pas berhalangan tidak sholat kami langsung melahap nasi kotak itu karena sudah lapar, terutama aku(hehehe kelaparan banget!!!). Setelah makan selesai kami langsung berjalan ke area masjid dan mengambil beberapa (aslinya banyak sih, karna saking narsisnya hehehe) gambar sebagai dokumentasi.

Perjalanan kami lanjutkan ke Pantai Marina. Tidak seperti yang ada dalam bayangana aku, di sana tidak nampak keindahan pantai seperti yang ada dalam bayangan aku. Di pantai itu yang ada hanya beberapa perahu wisata tanpa adanya pasir putih yg mempesona. Selain pantainya yg kurang indah bahkan bisa dibilang tidak indah pas disana kami juga diguyur hujan sehingga kami memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan ke Klenteng SAM POO KONG.

Di Klenteng SAM POO KONG kami tidak diberi waktu lama karena sudah sore. Saya langsung memanfaatkan waktu yg sedikit itu untuk narsis lagi hehehe. Karena asik berfoto sampe gak sadar kalo rombongan sudah berada di dalam bus dan hanya menunggu aku dan ibuku untuk berangkat. Dari SAM POO KONG kami menuju ke tujuan akhir yaitu pusat oleh2 khas Semarang di daerah Pandanaran, Simpang Lima. Disana kami langsung memburu oleh2 khas Semarang yaitu Lumpia dan Bandeng Presto serta Wingkonya. Setelah puas berburu oleh2 kami pulang kembali menuju kota Ngawi tercinta.
Perjalanan sehari di Kota Lumpia memang sangat berkesan, jika kita ingin menyusuri semua tempat wisata yg ada mungkin satu hari tidak akan cukup karena begitu banyak tempat2 wisata yg ada di Kota Lumpia ini...




Lumpia

 Wingko

Bandeng Presto


"SAMPAI JUMPA KOTA SEMARANG... LAIN WAKTU AKAN AKU JELAJAHI SEMUA TEMPAT WISATA YANG ADA...!"

TRINIL JEEP CLUB

 
Ngawi adalah Kabupaten di Jawa Timur yang memiliki wilayah kecil tetapi tenteram...
Tapi jangan menganggap remeh kota kecil ini, di kota kecil ini terdapat komunitas otomotif yang beranggotakan para pecinta mobil berpenggerak 4 roda atau sering disebut mobil JEEP. Komunitas pecinta JEEP ini bernama TRINIL JEEP CLUB Ngawi. Nama TRINIL sendiri berasal dari nama salah satu Museum terkenal dan menjadi ciri khas dari kab Ngawi yaitu MUSEUM TRINIL.

TRINIL JEEP CLUB memiliki anggota lebih dari 50 mobil 4x4 (OFFROAD), ada jenis mobil jimny jangkrik, katana, taft, hardtop dan juga willis. Komunitas ini tidak hanya beranggotakan orang dewasa tetapi juga anak-anak yang mulai beranjak dewasa yang rata-rata duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), selain itu di dalam club ini juga benganggotakan para perempuan-perempuan yang menyukai tantangan dalam ber-offroad. Para perempuan-perempuan tangguh ini mulai dari siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), mahasiswi di salah satu universitas negeri di Surakarta, dan juga para ibu-ibu yang juga gemar ber-offroad.


Tidak hanya kegiatan ber-offroad yang dilakukan komunitas ini tetapi juga kegiatan yang berbau sosial seperti bhakti sosial, berkunjung ke panti-panti sosial, kerja bhakti, dan kegiatan sejenis. selain itu komunitas ini juga memiliki misi bagi kab. ngawi yaitu mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di kab. ngawi melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh komunitas ini.

Komunitas ini juga sering menjuarai event-event perlombaan offroad di tinggak nasional juga internasional. selain mengikuti perlomban berseri seperti Djarum Super 4x4 Offroad komunitas ini juga sering mengikuti event-event yang diadakan oleh komunitas sejenis di daerah-daerah lain, itung-itung sekalian menjalin silaturahmi antar komunitas dan menambah saudara sehobi.

Saya sendiri merasakan kebersamaan yang baik terjalin diantara para anggota, kami semua menjadi satu keluarga besar. Saya sebagai OFFROADER pemula juga mendapat banyak pelajaran dari para senior yang lebih dulu bergabung dalam komunitas ini. Para senior tidak sungkan-sungkan membagi ilmunya kepada saya yang baru terjun ke dunia OFFROADER ini.

Kamis, 09 Februari 2012

KRS (Simpel tapi Tidak Mudah)

KRS...!! pasti istilah itu tidak asing lagi bagi tmen2 yg sudah duduk di bangku kuliah.... KRS adalah Kartu Rencana Studi yg biasanya dibuat di awal semester.

KRS... sebenarnya manfaatnya simpel yaitu untuk mengetahui mata kuliah apa yang kita ambil di semester ini, tetapi dalam prosesnya KRS tidak sesimpel manfaatnya. Contohnya aku, dari kemaren aku buat KRS tapi baru hari ini KRS itu jadi. Aku awali pembuatan KRS dengan registrasi online, yg membuat ribet dan binggung (berdasarkan cerita dari temen2 dan juga yang aku alami) yaitu format atau registrasinya yg beda dengan semester sebelumnya. Untuk semester ini foto pada KRS tidak ditempel seperti dulu tapi dengan mengupload pada saat registrasi, dan yg membuat semakin ribetnya KRSan adalah SIAKAD yg selalu ERROR disaat2 seperti ini. Untuk tahap selanjutnya yaitu mencetak KRS dan dilanjutkan dengan mencetak kuitansi autodebet kita.

Setelah semua persyaratan lengkap aku masih disibukkan dengan perangko, karena waktu KRSan satu Universitas barengan dan masing2 Fakultas tidak menyediakan perangko jadi aku dan para mahasiswa lain sibuk cari perangko. Alternatif pertama yaitu di Kantor Pos Univ. dan ternyata jumlah perangko di sana tidak mencukupi kebutuhan para mahasiswa, alhasil aku membeli perangko di luar kampus dan akhirnya aku dapat. Keribetan tidak berhenti disitu saja, setelah semuanya lengkap sekarang saatnya aku menemui Dosen Pembimbing untuk konsultasi (minta tanda tangan hehehe). Aku menuju ke ruangan Bu. Susi Wuri A, SP. Mp (Dosen Pembingbingku) tapi beliau tidak ada di ruangannya. Kemudian aku menghubungi beliau tetapi tidak ada jawaban, (mungkin beliau sedang dalam perjalanan ke sini) begitu pikirku. Setelah hampir 2 jam menunggu beliau tidak juga datang dan aku putuskan untuk menemuinya besok (hari ini) saja.

Hari ini sebelum berangkat ke kampus aku kembali menghubungi beliau, dan beliau menjawab kalau akan ke kampus jam 10.00 WIB. Sesuai waktu yang ditentukan, jam 10.00 WIB aku sudah berada di kampus dan menuju ke ruangan beliau, beliau sudah ada tetapi saat aku menemuinya beliau mengatakan bahwa "Nanti aja ya mbak jam 11.00 WIB kesini lagi..." "iya bu terimakasih... Assalammualaikum" jawabku sambil berkata dalam hati "tgau gitu ke kampusnya jam 11.00 WIB aja".

Satu jam aku gunakan untuk mengobrol dengan teman2 di lobby Gedung B F.Pertanian UNS. tidak terasa waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB, aku langsung menuju ruangan beliau, sampai disana ternyata aku masih harus menunggu beliau yg belum selesai dengan aktivitasnya. 20 menit kemudian aku baru bisa bertemu dengan beliau untuk mengkonsultasikan KRS ini dan sekaligus meminta tanda tangannya. setelah berhasil mendapatkan tanda tangannya aku lanjutkan ke Aula untuk pengecapan KRS oleh petugas dari Pendidikan. Sampai di Aula ternyata antrian sudah seperti ular, panjang banget! aku mengantir sambil mengusap keringat karna habis menaiki 1000 anak tangga untuk menuju aula (lebay). lama mengantri dan akhirnya tiba giliranku untuk dicap KRS ku. "Alhamdulillah... " itu yang aku ucapkan setelah semuanya beres.

(hehehe itu sedikit coretan yang masih perlu banyak perbaikan, maklum pemula)... : D

WELCOME

Selamat datang di Blog aku...

Blog ini aku baru buat hari ini, pas udah berhasil buatnya rasanya seneng banget bisa punya blog sndiri.
Tp... pas udah masuk ke blog ini, rasanya gimana gitu...
rasanya campur aduk...
antara seneng (ndeso...), bingung, sambil mikir mau aku isi apa blog ku ini kedepannya?
ah ... itu pikir belakangan aja, yg pnting skrang udah punya blog hehehe (bonek)

sekali lagi SELAMAT DATANG DI BLOG "HERWENING SANTOSO"
smoga isinya bermanfaat (^.^)